Apa yang kupunya ?

Hiburkanlah untuknya wahai malam kelam
Lukisan jiwa dan roh yang berpuisi
Pada hamparan tubuh langit berwajah hitam legam
Kala senyum menjauh dan tawa tak termiliki

Hiaskanlah untuknya wahai malam biru
Tetesan embun juga cahaya pelangi
Di selaksa batas awal dan akhir waktu
Bersama seluruh keindahan di arsy tertinggi

Jagakanlah selalu untuknya wahai malam
Kembangku, mawar nan suci
Walaupun buahnya adalah rindu dendam
Dalam tangkai dan duri-duri

6 Komentar

6 Oktober 2009 pukul 05.16

Lam kenal juga, owh h h indah bnget puisimu

6 Oktober 2009 pukul 08.35

wah indah banget puisinya. salam kenal ya sob...

7 Oktober 2009 pukul 01.09

thanks for coming by

10 Oktober 2009 pukul 08.29

nice poem...

interest programming? visit my blog, read and leave comment All About Computer

wannabe learn about blog, visit me Let Go Blogs

21 Oktober 2009 pukul 03.29

bgus puisinya

Anonim
27 Oktober 2009 pukul 07.17

hebat lah pokoknya mah...

Posting Komentar

© 2008 - 2012 | aephobia
0, 0